Sedikitnya 80 orang hadir dalam acara Peresmian Kemitraan SNP Finanace dengan Distributor Peralatan Tahu & Tempe Higienis yang digelar di Jln. Dewi Sartika, Margahayu, Bekasi (23/9/11).
Acara yang digagas MercyCorps Indonesia tersebut mempertemukan pihak distributor peralatan (Toko Hari-Hari Jaya), SNP Finance (pembiayaan/leasing) dan para produsen tahu dan tempe di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Hadir dalam kesempatan tersebut anggota DPRD Bekasi dari Fraksi Golkar (H. Rosihan Anwar), Camat Bekasi (Drs. Soedarmodjo) dan Lurah Margahayu (M. Yunus SPMM) beserta para aparat kelurahan lainnya.
"Perubahan cara produksi memang penting untuk dapat mengurangi pencemaran lingkungan terutama asap yang ditimbulkan dari proses pemasakan bahan baku pembuatan tahu dan tempe dengan menggunakan kayu bakar. Belum lagi masalah limbah yang menimbulkan bau yang tidak sedap di lingkungan masyarakat", demikian harapan ketua RW 08 Kelurahan Margahayu Bekasi.
Dalam sambutannya, Camat Margahayu serta anggota DPRD Bekasi, masing-masing memberikan apresasi yang baik terkait penyelenggaraan kegiatan. Keduanya berharap melalui acara tersebut para perajin mampu termotivasi untuk merubah cara produksi mereka sehingga dapat mendorong kota Bekasi menjadi salah satu penghasil tahu dan tempe yang berkualitas serta mampu bersaing dengan produk-produk dari wilayah lain.
Sementara dalam kesempatan lain, Program Manager T&T MercyCorps, Irfansyah, mulai mengemukakan pandangannya dengan mengangkat tema tempe dan tahu sebagai food medicine.
"Tempe merupakan makanan yang memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sangat tinggi baik bagi kesehatan. Tahu dan Tempe memiliki kandungan vitamin B 12. Bahkan kandungannya lebih tinggi dari hewan seperti sapi, kambing dan ayam. Isoflavon yang terkandung dalam tahu dan tempe mampu menanggulangi manangani penyakit anemia, menurunkan kadar gula darah, mencegah glikosilasi hemoglobin pada penderita diabetes dan menurunkan kolesterol. Sehingga tidak mengherankan jika tahu dan tempe mendapat julukan sebagai makanan obat", ungkap Irfansyah.

Sebagai ilustrasi, beliau juga menambahkan tentang keberadaan sebuah rumah sakit di Inggris yang telah menggunakan tempe sebagai metode therapy untuk pengobatan para penderita kanker.


Source:
- Catatan Acara di Bekasi (By Yuyu)
- Activity Records
0 comments:
Posting Komentar